Madrasah sebagai lembaga pendidikan sudah tidak asing lagi melakukan evaluasi. Evaluasi dapat dilakukan setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih. Evaluasi di madrasah/sekolah dikenal dengan istilah ulangan harian, Penilaian Tengah Semester (PTS), kemudian ada Penilaian Akhir Semester (PAS) saat semester ganjil, sedangkan ketika semester genap istilahnya disebut Penilaian Akhir Tahun (PAT), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sebagaimana dimadrasah tempat saya bertugas, hari ini melaksanakan kegiatan PTS. Saat pagi siswa/i sudah menunjukan semangat yang tinggi untuk mengikuti PTS.
Mereka mencari ruangan tempat ujian berdasarkan kartu peserta yang mereka miliki. Seperti biasa PTS setiap ruangan ada dua kelas yang berbeda tingkat dan jurusan. Sehingga siswa dapat diminimalisasi saling bertanya atau berbagi jawaban.
Sebenarnya evaluasi merupakan hal biasa. Tujuannya untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi oleh siswa. Evaluasi membedakJ mana siswa yang telah mencapai kompetensi mana yang belum. Bagi siswa yang belum mencapai kompetensi harus mengikuti remedial supaya nilai minimum tercapai.
Sebenarnya banyak faktor penentu siswa telah mencapai kompetensi seperti kualitas guru, sarana dan prasarana belajar, serta tingkat kesukaran materi. Selain itu perlu motivasi dari diri siswa sendiri maupun dari keluarga dirumah, untuk terus berupaya melakukan yang terbaik saat belajar.
Menyikapi ujian anak zaman now berbeda dengan zaman old kita dulu. Siswa sekarang kurang gigih dalam belajar. Biasanya inginnya serba instan. Ingin dapat nilai tinggi tetapi tidak mau belajar. Walaupun kita tidak dapat mengeneralisasinya.