
Mencegah lebih baik dari pada mengobati adalah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan saat ini. Maraknya penularan virus COVID-19 saat ini membuat kita berpikir keras agar kesehatan selalu terjaga. Jika di rumah mungkin tidak ada masalah. Segala sarana dan perangkat kesehatan telah tersedia. Bagai mana jika di madrasah? MTs NU Raum contohnya.
MTs NU Raum adaah sebuah madrasah di sebuah kota kecamatan yang mobilitas penduduknaya sangat signifikan. Hampir 1/4 penduduk kota Wedung sebagai hidup di perantaun, di kota-kota besar. Ada yang menjadi penjahit, berdagang, mahasiswa, santri, ada juga yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan-perusahaan di kota besar. Dengan adanya kasus COVID-19 tidak menutup kemungkinan mereka pulang kampung atau mudik lebaran. Kita juga tidak tahu apakah mereka terbebas Virus COVID-19 atau tidak.
- Pihak madrasah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui rencana atau kesiapan daerah Kec. Wedung dalam menghadapi Covid-19.
- Menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di madrasah sesuai jumlah dibutuhkan, terutama tempat cuci tangan di depan-depan kelas.
- Menginstruksikan warga madrasah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya seperti: makan jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olah raga teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya.
- Membersihkan ruangan dan lingkungan madrasah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan. Termasuk Memonitor absensi (ketidakhadiran) warga madrasah, Jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat memeriksakan diri.
- Memberikan himbauan kepada warga madrasah tsanawiyah NU Raum yang sakit dengan gejala demam/batuk/ pilek/sakit tenggorokan/sesak napas untuk mengisolasi diri dirumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain.
- Tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi yang tidak masuk karena sakit, serta tidak memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehadiran (jika ada).
- Jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernapasan, pihak madrasah akan berkoordinasi dengan wali murid.
- Mengalihkan tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang absen kepada tenaga kependidikan lain yang mampu.
- Pihak madrasah akan berusaha melakukan skrining awal terhadap warga madrasah yang punya keluhan sakit, untuk selanjutnya diinformasikan dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Memastikan makanan disediakan di kantin merupakan makanan sehat dan sudah dimasak sampai matang.
- Menghimbau seluruh warga madrasah untuk tidak berbagi makanan, minuman, termasuk peralatan makan, minum dan alat musik tiup yang akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit.
- Menginstruksikan kepada warga madrasah untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dan sebagainya).
- Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak siswa atau kegiatan di lingkungan luar madrasah (berkemah, studi wisata).
- Melakukan skrining awal berupa pengukuran suhu tubuh terhadap semua tamu yang datang ke MTs NU Raudlatul Muallimin.
- Warga madrasah dan keluarga yang berpergian ke kota/negara dengan transmisi lokal Covid-19 dan mempunyai gejala demam atau gejala pernapasan seperti batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas diminta untuk tidak melakukan pengantaran, penjemputan, dan berada di area madrsah.
- Akan diadakan pengecekan suhu tubuh di gerbang jika para peserta didik akan memasuki lingkungan madrasah oleh petugas: NEW NORMAL.
2 komentar
Ubai, Kamis, 4 Jun 2020
Perlu petugas yg atanby di dkt pintu gerbang utk skrining suhu tubuh menggunakan thermo gun. Setiap hari. Nuwun
adminmts, Kamis, 4 Jun 2020
mts sudah puya 1, tadi rencana mau beli dua lagi thermogun untuk persiapan hari senin 8/6/2020