
Badai pandemi virus Covid-19 mengubah banyak rutinitas harian yang dijalankan masyarakat sehari-hari. Tak terkecuali juga dunia pendidikan yang merasakan imbasnya, termasuk MTs NU Raudlatul Muallimin. Kegiatan belajar-mengajar pun mengalami perubahan, dari yang biasanya dilakukan tatap muka di kelas konvensional, beralih ke online di rumah.
Para murid kelas IX akan menghadapi Ujian Madrasah secara darin/online di penghujung semester ini. Sebagai orangtua, perlu menyiapkan anak agar sukses mengerjakan soal-soal ujian walau prosesnya dilakukan secara online di rumah. Mts NU Raum mempunya beberapa tips dan strategi agar Ujian Madrasah di rumah bisa sukses. Strateginya adalah sebagai berikut:
1. Pesiapkan ujian dengan baik
Meskipun semua kegiatan belajar-mengajar dan ujian dilakukan di rumah secara online, kedisiplinan tetap nomor satu lho. Ada beberapa hal yang diperhatian sebelum ujian:
- Bagun pagi dan solat subuh berjamaah di masjid.
- Belajar sebentar sesuai jadwal yang telah ditentukan.
- Pastikan bahwa kamu sudah mendapat kartu ujian.
- Bertanyalah pada petugas/guru terkait dengan hal-hal belum kamu pahami.
- Mengetahui link atau tautan ujian dari panitia. link UMDR MTs NU Raum tahun 2020 adalah:
umbk.mtsnuraum.sch.id
2. Belajar sesuai jadwal yang telah ditentukan
Belajar adalah syarat wajib saat ujian. Tidak tiba-tiba namun harus rutin. Belajar harus kerelaan tidak karena terpaksa atau dibawah ancaman. Selain belajar mengetahui jadwal juga hal penting. Jangan sampai salah belajar saat ujian. Berikut adalah jadwal ujian madrasah di rumah MTs NU Raum:
3. Atur tempat ujian yang nyaman
Karena dilakukan di rumah, bukan berarti ujian dilakukan dengan sembarangan. Atur satu tempat khusus dengan meja dan kursi yang nyaman, pencahayaan yang baik, dan alat-alat yang mendukung, seperti laptop/HP, koneksi internet serta peralatan tulis-menulis.
Dengan tempat ujian yang nyaman, anak dapat lebih berkonsentrasi mengerjakan ujian tanpa terdistraksi. Bila di rumah ada anak-anak yang lain, sediakan tempat khusus supaya anak yang mengikuti ujian tidak merasa terganggu jika ada keributan.
4. Baca baik-baik petunjuk ujian
Bagi sebagian anak dan orangtua, ujian online adalah hal yang baru. Banyak penyesuaian yang harus dilakukan dan aturan-aturan yang harus dipahami. Misalnya, bagaimana caranya menjawab pertanyaan ganda, jawaban seperti apa yang dihitung valid dan yang tidak, dan lain-lain.
Untuk itu, penting melakukan poin-poin nomor satu hingga tiga agar kalian punya waktu lebih membaca petunjuk cara mengerjakan soal-soal secara online. Apabila ada peraturan yang tidak dimengerti, jangan ragu bertanya ke guru sebelum ujian online dimulai melalui WA/google classroom yang telah disediakan.
5. Terapkan kedisiplinan, orang tua menjadi pengawas ujian
Meski dilakukan secara online di rumah, kedisiplinan belajar harus tetap dijunjung. Walau tidak ada guru yang mengawasi secara langsung, orangtua harus secara aktif memantau perkembangan belajar anak di rumah dan jangan sampai memberi kesempatan anak untuk menyontek. Bagaimana pun juga, yang harus dipahami dalam situasi ini adalah media belajar yang berubah dari konvensional ke online, tanpa mengubah esensi dari belajar itu sendiri.
Kondisi ini mungkin tak mudah dijalani ya, terutama bagi orangtua yang belum pernah bersentuhan dengan cara belajar online beserta tools-tools-nya. Begitu pula bagi orangtua yang harus membagi waktu antara bekerja di rumah dengan mengawasi anak yang harus belajar di rumah pula. Tetapi, niscaya pengalaman di masa pandemi ini akan berguna dan memberikan wawasan baru di dunia pendidikan di Indonesia.
Semoga.